Mengetahui Kinerja Mesin Dengan Pengujian Engine Dynamometer
19.51Engine dynamometer ialah alat uji yang diterapkan untuk mengenal performa atau peforma dari mesin. ialah komponen atau tipe dari dynamometer. Dynamometer ialah alat uji kendaraan yang diterapkan untuk mengenal seberapa besar tenaga dan torsi yang dibuat oleh suatu engine atau kendaraan. Dynamometer mempunyai berjenis-jenis macam cocok dengan pemakaiannya serta sistem pengetesannya, kecuali engine dynamometer ada juga chassis dynamometer untuk pengujian kendaraan, transmission dynamometer untuk pengujian transmissi dan lainnya.
Kali ini, kita akan konsentrasi pada pembahasan mengenai engine dynamometer!
Engine Dynamometer
Engine dynamometer ialah alat uji yang bermanfaat untuk mengenal seberapa besar tenaga dan torsi yang dibuat oleh engine tanpa dikasih bobot. Jadi hasil pengujiannya murni ialah tenaga dan torsi yang dibuat mesin hal yang demikian. alat uji ini dipasang pada flywheel mesin sebagai input untuk menerima hasil pengujiannnya. Putaran dari flywheel yang terhubung dengan alat uji akan diteruskan untuk diproses oleh software dan data akuisisi yang kemudian hasil dari pengujian akan ditampilkan pada display monitor alat uji. Mempunyai berjenis-jenis variasi macam ada yang diperuntukkan untuk mesin2 kecil atau portable dan ada juga untuk engine engine besar dimana dibutuhkan pondasi dan metode yang rumit dalam pemasangannya. Berikut penjelasannya
Engine dynamometer terbagi atas 2 :
Portable engine dynamometer
Biasanya diterapkan untuk pengujian engine yang mempunyai ukuran serta spesifikasi yang tak terlalu besar. Kelebihannya penginstalasiannya lebih gampang, sebab tak perlu pemasangan pondasi untuk engine dan alat ujinya. Amat pantas diterapkan untuk pengujian engine-engine kecil. Padahal kelemahannya tak dapat diterapkan untuk pengujian engine yang mempunyai ukuran serta spesifikasi yang lebih besar.
engine dynamometer
Big Engine dynamometer
Diterapkan untuk pengujian big machine atau engine engine yang besar. Dimana dibutuhkan pondasi dalam pemasangan alat uji serta engine yang akan diuji.
engine dynamometer
Pemilihan engine dynamometer secara pas
Kecuali itu, dalam pemilihannya ada sebagian hal yang wajib dilihat diantaranya :
Macam Engine yang akan diuji
Ada banyak tipe engine yang ada mulai dari gasoline, diesel, petrol, turbo, electrik motor dan lainnya. Biasanya ada engine dynamometer dapat diterapkan untuk berjenis-jenis tipe engine, tapi ada juga produsen yang membikin engine dynamometer khusus misalnya untuk elektrik motor AC, ada dynamometer yang diwujudkan khusus untuk pengujiannya. Tetapi hendaknya dalam membeli alat uji kita menerangkan keperluan secara detail supaya dalam pemilihan alat uji serta aksesories yang perlu ditambahkan bisa dilaksanakan secara pas.
Spesifikasi optimal dan minimal yang akan di uji :
Dalam memilih alat uji secara pas, salah satunya kita wajib mengenal spesifikasi dari engine engine yang akan diuji. Muai dari spesifikasi minimal dan optimal dari pengujian hal yang demikian. Yang ini dilaksanakan sebab alat uji tentunya juga mempunyai Batasan dalam pengujiannya, alat uji juga mempunyai spesifikasi maksimum dan minimum dan kemudian bisa dikenal alat uji mana yang cocok dengan yang kita butuhkan.
Optional accessories atau aksesories tambahan
Dalam dynamometer ada sebagian sebagian aksesoris atau fitur tambahan yang disediakan apabila kita perlukan, cuma berfungsi sebagai pilihan apabila diperlukan, untuk itu kita juga perlu mengerti apa saja yang kita butuhkan dalam pengujiannya sehingga nantinya kita juga bisa mengembangkan efisiensi tarif.
Penjual yang mengerti dan tanggapan pesat.
Sebab lazimnya alat uji ini kebanyakan diproduksi diluar negeri, karenanya hendaknya dalam membeli engine dynamometer perlu dicari keagenan lokal yang mempunyai komunikasi yang bagus serta hubungan dengan produsen alat uji yang baik, sebab apabila ada keadaan sulit yang terjadi pada alat uji bagus pada ketika penginstalasian ataupun ketika pengujian, mereka bisa menolong menuntaskan keadaan sulit hal yang demikian secara pesat.
Training
Yakni hal yang paling penting dalam membeli alat uji ini, ketika ini ada juga yang memasarkan engine dynamometer di laman- laman online (lazimnya untuk alat uji yang kecil atau portable) yang dipasarkan dengan harga yang lumayan murah, tapi lazimnya mereka cuma memasarkan barang saja, tak disertai instalasi, commissioning serta trainingnya. Untuk itu, apabila belum expert dalam bidang ini, hendaknya membelinya via keagenan yang terpercaya dimana mereka telah disertai dengan hal- hal seperti pemasangan serta training.
Sebagian hal yang wajib dilihat dalam instalasi engine dynamometer
Dalam pengintalasiannya didalam ruang pengujian, ada sebagian hal yang dilihat dalam prosesnya, diantaranya :
Metode- metode yang dibutuhkan
Power supply yang tersedia untuk pengujian cukup dan stabil
Metode ventilasi ruangan
Metode pemasukan udara pada ruangan
Sexhaust metode pada ruangan
Ruang control pengujian yang terpisah dari ruang pengujian
Metode bahan bakar yang telah tersedia dan terisi dan telah bisa diterapkan
Compressed air system / metode udara bertekanan
Pemasangan alat uji dalam ruang pengujian
Dynamometer wajib terpasang pada lantai pengujian secara kokoh, seperti itu juga dengan drive shaft guard
Dudukan mesin wajib terpasang dengan benar dan bisa terhubung dengan alat uji
Koneksi air ke alat uji yang diwujudkan tak terbatas dan tak menghalangi atau mengendalikan pergerakan alat uji, serta pasokan air ke bak pendingin engine aliran dan tekanannya cocok dengan syarat
Dan masih banyak item – item lainnya yang wajib dilihat dalam pemasangan alat uji.
Sumber : Dynamometerindonesia
Mengenal MT-09, King Of Torque
19.33MT-09, saat mendengar namanya pecinta otomotif pasti tak asing lagi dengan motor ini. Motor sport yang bernuansa naked bike yang memberikan keunggulan berupa torsi yang besar. Diproduksi oleh pabrikan Yamaha yang sudah memproduksi bermacam-macam ragam macam kendaraan yang sudah teruji kualitasnya bagus dari segi peforma ataupun ketahanan. Embel MT pada MT- 09 ialah singkatan dari Master Of Torque (rajanya torsi). Memandang dari hasil yang ditempuh oleh motor ini, rasanya gelar itu sesuai untuk dibatasi oleh motor ini, mengingat banyak ulasan positif dari pecinta motor yang sudah menjajal motor ini apalagi dari segi torsinya itu, banyak yang takjub dan puas dengan peforma motor ini. Lalu apa kekerabatan torsi pada MT- 09 dengan chassis dynamometer? Simak penjelasannya!
MT- 09 dibekali dengan mesin 3 silinder inline dengan macam crosspalne dengan kubikasi 847 cc yang cakap menhasilkan energi optimal sebesar 113.4 HP pada 10000 Rpm dan torsi optimal sebesar 87.5 pada 8500 Rpm. Dengan torsi hal yang demikian, MT- 09 cuma memerlukan waktu 3-4 detik untuk mencapai jarak dari 0 – 100 meter. Mempunyai perbandingan kompresi 11,5 : 1 dan metode bahan bakarnya telah memakai metode fuel injection. Variasi transmisinya manual 6 percepatan dengan jenis kopling multi wet clutch, assistand slipper clutch. Komponen handling, kendaraan ini telah memakai suspensi dengan jenis upside down ukuran 41 mm sehingga handling pada dikala tikungan dan kecepatan tinggi betul-betul bagus. Untuk memaksimalkannya, penyettingan terbagi menjadi redaman kompresi pada shock kanan dan rebound damping disebelah kiri.
chassis dynamometer
MT- 09 telah memakai quick shifter metode dan assist slipeer clutch yang memberikan pergantian gigi lebih halus dan responsive. Kecuali itu juga dilengkapi dengan ECS (electronic control system) yang bisa menyesuaikan dengan situasi jalan serta ada driving mode yang berupa opsi seperti mode A, STD dan B untuk menyesuaikan karakter energi mesin cocok yang di inginkan. Mode A(energi lebih responsive dan spontan), STD ( layak untuk riding harian), dan B (untuk situasi jalan yang berair dan licin). Dibagian keamanan berkendara, motor ini telah dilengkapi dengan traction control metode dan metode ABS. Sementara itu, dari segi tampilan motor ini memakai led twin headlight untuk memberikan kesan sangar atau hyper naked serta dibalut dengan style yang dinamis.
Lalu apa hubungannya dengan chassis dynamometer?
Chassis dynamometer ialah alat uji untuk mengenal seberapa besar energi dan tosi yang dijadikan oleh suatu kendaraan. Jadi energi dan torsi yang besra pada MT- 09 ini bisa dikenal dengan pengujian memakai chassis dynamometer. Sistem kerjanya secara biasa cukup simpel, motor diletakkan diatas alat uji dengan posisi ban kendaraan berada diatas roller dynamometer. Lalu motor digeber hingga menempuh limitnya dan roller dynamometer yang turut berputar meniru kecepatan roda akan mengirimkan sinyal atau hasil yang nantinya akan diproses oleh software dan data akuisisi. Chassis juga tersedia untuk kendaraan roda empat atau kendaraan beroda empat yang juga mempunyai jenis atau figur cocok dengan sistem pengujian yang kita inginkan.
Sumber : Dynamometerindonesia
Pengaruh Modifikasi Mesin Terhadap Tenaga Yang Dihasilkan
18.53Pada dikala kini ini, acap kali kita lihat beraneka contoh atau ragam kendaraan yang diwujudkan oleh beraneka brand kendaraan dengan bermacam-macam ragam spesifikasi yang ditawarkan cocok dengan peruntukannya, ada yang diperuntukkan untuk jalur perkotaan, medan yang ekstrim dan sebagainya. Meski demikian masih banyak pemilik kendaraan terutama pecinta otomotif yang kurang puas dengan kendaraannya melaksanakan ubahan atau modifikasi pada kendaraannya bagus dari segi tampilan ataupun peformanya. Ditambah lagi dengan adanya produsen yang menyediakan part after market untuk kendaraan hal yang demikian yang pelaksanaan pemasangannya gampang (Plug And Play). Part after market hal yang demikian pastinya diproduksi supaya memberikan perubahan peforma pada kendaraan. Tapi untuk mengenal seberapa besar peningkatan peformanya sepatutnya dikenal dengan memakai alat uji. Alat ujinya yakni chassis dynamometer.
Modifikasi kendaraan pastinya mempunyai pengaruh positif dan negatif. Imbas positifnya peforma kendaraan meningkat, dan pengaruh negatifnya ketahanan mesin akan berkurang dampak modifikasi hal yang demikian. akibat modifikasi kepada peningkatan peforma kendaraan tergantung pada modifikasinya. Seandainya modifikasi keseluruhan komponen mesin atau secara rumit tentunya akan menciptakan peforma yang diinginkan dan tentunya cocok dengan alur atau pelaksanaan cara kerja yang ideal. Tapi biasanya perubahan mesin secara rumit akan membikin ketahanan mesin berkurang, biasanya dilaksanakan untuk kendaraan balap seperti drag race, walaupun semi modifikasi dipakai untuk balapan dengan race yang panjang atau lama seperti road race dan modifikasi simpel seperti cuma melaksanakan ubahan ringan atau simple seperti ubahan pada metode bahan bakar, metode pengapian dan penggantian knalpot dipakai pada kendaraan yang bisa dipakai sehari hari.
Chassis dynamometer adalah alat uji yang dipakai untuk mengenal seberapa besar tenaga dan torsi yang diwujudkan oleh suatu kendaraan. Hasil pengujian dengan memakai alat ini benar-benar jitu dikarenakan pengujian dilaksanakan dengan kondisi segala bagian kendaraan telah terpasang seluruhnya atau kendaraan hal yang demikian telah siap jalan.
Chassis dynamometer pada kendaraan ada 2 ragam yakni :
Axle dynamometer adalah ragam alat uji yang sistem kerjanya alat uji dipasang pada axle atau as roda. Jadi roda kendaraan dipasang pada alat uji hal yang demikian. ragam alat uji ini dipakai pada kendaraan roda empat.
On wheel dynamometer walaupun on wheel dynamometer sistem kerjanya cukup gampang, ban kendaraan diletakkan diatas roller dynamometer atau ban kendaraan bergantung diatas roller dynamometer. Alat uji ini mempunyai beraneka ragam ragam cocok dengan peruntukkannya. Ada untuk kendaraan roda 2, untuk kendaraan ada untuk penggagas roda depan / belakang (2WD) dan untuk segala penggagas roda kendaraan (4WD).
Sumber : Dynamometerindonesia