No Telp. +62-21 29563045 | Email : sales@testindo.com

Mengenal MT-09, King Of Torque

MT-09, saat mendengar namanya pecinta otomotif pasti tak asing lagi dengan motor ini. Motor sport yang bernuansa naked bike yang memberikan keunggulan berupa torsi yang besar. Diproduksi oleh pabrikan Yamaha yang sudah memproduksi bermacam-macam ragam macam kendaraan yang sudah teruji kualitasnya bagus dari segi peforma ataupun ketahanan. Embel MT pada MT- 09 ialah singkatan dari Master Of Torque (rajanya torsi). Memandang dari hasil yang ditempuh oleh motor ini, rasanya gelar itu sesuai untuk dibatasi oleh motor ini, mengingat banyak ulasan positif dari pecinta motor yang sudah menjajal motor ini apalagi dari segi torsinya itu, banyak yang takjub dan puas dengan peforma motor ini. Lalu apa kekerabatan torsi pada MT- 09 dengan chassis dynamometer? Simak penjelasannya!

MT- 09 dibekali dengan mesin 3 silinder inline dengan macam crosspalne dengan kubikasi 847 cc yang cakap menhasilkan energi optimal sebesar 113.4 HP pada 10000 Rpm dan torsi optimal sebesar 87.5 pada 8500 Rpm. Dengan torsi hal yang demikian, MT- 09 cuma memerlukan waktu 3-4 detik untuk mencapai jarak dari 0 – 100 meter. Mempunyai perbandingan kompresi 11,5 : 1 dan metode bahan bakarnya telah memakai metode fuel injection. Variasi transmisinya manual 6 percepatan dengan jenis kopling multi wet clutch, assistand slipper clutch. Komponen handling, kendaraan ini telah memakai suspensi dengan jenis upside down ukuran 41 mm sehingga handling pada dikala tikungan dan kecepatan tinggi betul-betul bagus. Untuk memaksimalkannya, penyettingan terbagi menjadi redaman kompresi pada shock kanan dan rebound damping disebelah kiri.

chassis dynamometer

MT- 09 telah memakai quick shifter metode dan assist slipeer clutch yang memberikan pergantian gigi lebih halus dan responsive. Kecuali itu juga dilengkapi dengan ECS (electronic control system) yang bisa menyesuaikan dengan situasi jalan serta ada driving mode yang berupa opsi seperti mode A, STD dan B untuk menyesuaikan karakter energi mesin cocok yang di inginkan. Mode A(energi lebih responsive dan spontan), STD ( layak untuk riding harian), dan B (untuk situasi jalan yang berair dan licin). Dibagian keamanan berkendara, motor ini telah dilengkapi dengan traction control metode dan metode ABS. Sementara itu, dari segi tampilan motor ini memakai led twin headlight untuk memberikan kesan sangar atau hyper naked serta dibalut dengan style yang dinamis.

Lalu apa hubungannya dengan chassis dynamometer?

Chassis dynamometer ialah alat uji untuk mengenal seberapa besar energi dan tosi yang dijadikan oleh suatu kendaraan. Jadi energi dan torsi yang besra pada MT- 09 ini bisa dikenal dengan pengujian memakai chassis dynamometer. Sistem kerjanya secara biasa cukup simpel, motor diletakkan diatas alat uji dengan posisi ban kendaraan berada diatas roller dynamometer. Lalu motor digeber hingga menempuh limitnya dan roller dynamometer yang turut berputar meniru kecepatan roda akan mengirimkan sinyal atau hasil yang nantinya akan diproses  oleh software dan data akuisisi. Chassis juga tersedia untuk kendaraan roda empat atau kendaraan beroda empat yang juga mempunyai jenis atau figur cocok dengan sistem pengujian yang kita inginkan.

Sumber : Dynamometerindonesia

Promosi Testindo Promosi Testindo Author

Ads

Ads
Banner

Popular Posts