Beberapa Hal Yang perlu Diperhatikan Dalam Ruang Pengujian
18.07Dalam membangun sebuah ruang pengujian untuk chassis dynamometer, kita seharusnya melihat bermacam hal supaya dalam cara kerjanya tak terjadi dilema yang akan menghambat pengerjaan pengujian. untuk menghindari hal yang tak diharapkan, maka kita seharusnya memahami serta melihat hal – hal yang terkait dengan pengujian kendaraan. Sebenarnya dalam chassis dynamometer seperti chassis dynamometer untuk kendaraan roda dua, metode ruang pengujiannya tak terlalu rumit, hanya untuk kendaraan roda empat yang lebih rumit.
Tapi betapa bagusnya tiap-tiap hal yang terkait dengan pengujian diamati supaya pengujian dapar berjalan dengan baik dan efektif. Berikut beberapa hal yang perlu diamati dalam ruang pengujian dynamometer, antara lain;
1. Desain ruang pengujian
Dalam desain ruang pengujian, seluruh seharusnya diamati secara detail. setelah peroleh data spesifikasi alat, maka dalam desain ruang pengujian seluruh alat seharusnya berada dalam situasi terbaik pada dikala pemasangan dan pengujian.
a. Letak alat chassis dynamometer, dalam pemasangan alat pada ruang pengujian, dimensi ruang pengujian seharusnya cocok, tak terlalu sempit dan tak . Ada beberapa kasus yang terjadi pada ruang pengujian dikarenakan desain ruang uji yang tak terang atau kekeliruan dalam cara kerjanya. Kesudahannya dalam pengerjaan pengujian tak berjalan dengan maksimal.
b. Peredaran udara dalam ruang pengujian, sirkulasi udara yang baik benar-benar perlu dalam ruang pengujian chassis dynamometer. Mengapa? Sebab dalam pengujian kendaraan tentunya akan menciptakan emisi gas membuang. Gas membuang kendaraan menciptakan HC (hidrokarbon), CO(karbon monoksida), CO2(carbon dioksida), O2 (oksigen), dan senyawa Nox (nitrogen oksida). Apabila sirkulasi udara tak baik, maka hasil gas membuang hanya akan bersikulasi dalam ruang pengujian dan hal ini dapat berbahaya kesehatan dan keselamatan operator. jadi udara yang masuk ke ruang uji seharusnya besar daripada udara yang keluar ruang uji.
2. Perencanaan
Perencanaan mencakup:
1. Pembiayaan,
2. Pemilihan alat chassis dynamometer,
3. Aksesories,
4. Metode eksternal yang diperlukan
5. Penempatan alat beserta penempatan komponen penyokong pada alat,
6. Metode pemeliharaan serta alur pengujiannya.
Padahal terlihat simpel, melainkan apabila unsur diatas diacuhkan maka akan tercipta situasi yang tak maksimal dalam ruang pengujian.
Sumber : Dynamometerindonesia